Senin, 21 Oktober 2013

Alat Pertanian Sunda

Postingan kali ini saya tuliskan beberapa alat pertanian (pakakas pak tani) yang pada zaman sekarang sudah jarang di gunakan karena sudah di ganti sama alat-alat canggih. Alat - alat pertanian Sunda :

Huluku
Kira-kira seketsa huluku seperti ini
ma'af gambar nya kurang bagus,masklum kurang bisa mengambar.

Alat buat membajak sawah terbuat dari kayu, biasanya untuk membolak-balikan tanah yang di tari oleh sapi/kerbau.

Garu
Kira-kira sketsa garu seperti ini,
ma'af gambar nya kurang bagus,masklum kurang bisa mengambar.
Alat membajak sawah, terbuat dari kayu dan bambu dan yang kayu bentuk nya balok panjang yang di beri gigi, biasanya digunakan untuk meratakan tanah setelah di huluku dan di tarik pleh sapi/kerbau.

Pacul


Gunanya untuk membolak-balikan tanah atau membuat pematang sawah (ngagaleunganan), terbuat dari besi dan di beri dari kayu. Panjang gagangnya kira-kira 90cm.

Lencog


Bentuk nya seperti garfu buat makan, terbuat dari besi, untuk memebalikan tanah dan biasanya di gunakan di lahan perkebunan.

Sabit


Biasanya di gunakan untu memeotong padi, atau memeotong rumput.

Bengkong / congkrang

Buat membersihkan rumput atau membabat rumput. Bentuk nya seperti sabit.



Nama Alat Dapur Sunda

Dapur merupakan tempat memasak dan biasanya di lakukan oleh para wanita dan di bawah ini saya tuliskan beberapa alat dapur Sunda. Dalam adat sunda alat dapur sering di katakan sebagai pakakas awewe (perempuan).

Nama-nama alat dapur Bahasa Sunda :

Boboko (sangku)



adalah tempat menyimpan nasi, atau tempat mencuci beras sebelum di masak ( ngisiskan ), terbuat dari anyaman bambu atas nya bulat dan bawah nya berbentuk kotak, yang di beri kaki dari kayu atau bambu.

Tolomong

Bentuk nya sama seperti boboko cuma tidak pakai kaki, biasanya di gunakan buat menyimpan lalapan seperti cabe, terong,  dan lain-lain.

Sahid

Sama bentuknya seperti boboko, tetapi ukuran nya lebih besar dan biasanya di gunakan untuk membawa makanan yang dikirimkan ke rumah orang tua atau saudara.

Aseupan


Bentuknya bulat kerucut, terbuat dari anyaman bambu, biasanya di gunakan buat memasak nasi yang yangdi letakan di atas seeng. dengan posisi bagian yang runcing berada di bawah. Beras yang telah dicuci akan dimasukkan ke dalam aseupan ini.

Hihid

Adalah kipas berbentuk kotak yang terbuat dari anyaman bambu, mempunyai pegangan yang terbuat dari batang bambu. Dipakai untuk mendinginkan nasi panas yang baru diambil dari aseupan. selain itu bisa juga dipakai untuk mengipasi bara arang.

Seeng




Terbuat dari kunningan, alumunium, atau seng, di gunakan buat masak nasi dengan cara kukus di dalam aseupan.


Katel



Katel terbuat dari alumunium, biasanya di gunakan untuk menggoreng atau bikin sayur dan masak memasak lainya.

Citel
Bentuk nya seperti katel, cuma dasar nya rata biasanya di gunakan untuk merebus makanan seperti umbi umbian

Kastrol



Digunakan untuk membuat nasi liwet

Cungkir


digunakan buat membolak balik gorengan atau buat mengocek sayuran

Centong / entong



Digunakan buat nyiduk sayuran

Songsong


Terbuat dari ujung bambu, yang di potong antara bukunya, biasanya di gunakan untuk meniup api dalam perapian (hawu) jika apinya padam.


Hawu(tungku)


terbuat dari tanah yang di bentuk kotak tingginya kira-kira 30-35cm yang di kasi lubang dua dari atas untuk meletakan

Ayakan


Terbuat dari anyaman bambu tapi tidak rapat ( seperti ram ) ukuran nya bervariasi dari yang  diameter nya 30cm - 90cm , yang kecil biasanya di gunakan tempat menyimpan lalapan atau sayuran yang masih mentah biasanya digunakan untuk menjemur makanan yang sudah kering atau siap di masak seperti opakatau rangginang.

Jodang

bentuknya seperti ayakan ukuran nya lebih besar dan biasanya di gunakan untuk menjemur makanan seperti opak, rangginag, ranggining, dan lain-lain

Nyiru ( tampah / tampi )


Terbuat dari ayaman bambu bentuk nya bulat biasanya di gunakan untuk membersihkan kotoran pada beras atau kacang yang akan di masak.
Cara menggunakannya adalah dengan meletakkan kacang atau beras di atas nyiru, lalu kedua jari tangan memegang tepian nyiru, setelah itu nyiru diangkat-angkat agar beras atau kacang tadi memantul ke atas dan turun lagi ke bawah, pada saat yang bersamaan maka angin akan meniup kulit beras atau kulit kacang yang terlepas dari butirannya dan meninggalkan nyiru, bila tidak ada angin maka kita bisa meniupnya dengan mulut kita, untuk membersihkan benda-benda kecil yang agak berat seperti batu-batu kecil maka dapat dibersihkan dengan mencari batu tersebut diantara butiran beras atau kacang menggunakan jari secara langsung.

Cecempeh


Adalah nyiru kecil yang digunakan untuk menyimpan bumbu dapur.


Tampir


Bentuk nya seperti nyiru tetapi lebih besar biasanya di gunakan untuk menjemur padi dan sebagai nya.


Dulang 




Terbuat dari batang kayu yang di lubangi semakin kebawah makin kecil, biasanya buat menumbuk opak, atau bikin tepung beras.


Halu / Halu Lumpang (alu)


Pasangan nya Dulang, Terbuat dari kayu bulat panjang seukuran genggaman tangan. 


Siwur



Gayung air, terbuat dari tempurung kelapa yang di kasih gagang panjang dari kayu atau bambu. Biasanya di gunakan untuk menyiduk air dari tempat air atau dari seeng.


Coet dan mutu



Ada yang terbuat dari batu dan ada yang terbuat dari tanah liat, digunakan untuk menghaluskan bumbu atau buat bukin sambal.


Parud ( parutan )


Terbuat dari seng yang di tusuk sama paku yang dan di bikin tatakan atau pegangan nya dari kayu biasanya berbentuk segi panjang, di gunakan buat marut kelapa atau umbi-umbian.


Kuhkuran



Buat ngambil isi kelapa dengan cara di kerok. Bentuk nya seperti kuda-kudaan terbuat dari kayu dan ujung nya di beri besi tipis bulat dan bergerigi.


Tolok



Terbuat dari anyaman bambu yang atasnya bulat bawah nya kotak.


Kendi


Biasanya terbuat dari tanah liat digunakan untuk menyimpan air atau beras.


Piring
Sendok
Garfu
Baskom